v
Pengertian motivasi
1.
Secara
umum : motivasi adalah
dorongan yang timbul pada diri seseorang secara sadar untuk melakukan suatu
tindakan dengan tujuan tertentu
2.
Secara
psikologis : motivasi adalah
usaha yang dapat menyebabkan seseorang atau sekelompok orang tergerak melakukan
sesuatu karena ingin mencapai tujuan yang dikehendakinya atau mendapat kepuasan
dari perbuatannya.
v
Pengetian belajar
Belajar
adalah proses usaha yang dilakukan individu untuk memperoleh suatu perubahan
tingkah laku yang baru keseluruhan, sebagai hasil pengalaman individu itu
sendiri dalam interaksinya dengan lingkungan atau belajar adalah proses dimana seseorang
mencari tahu. Dari sebelumnya yang tidak tahu, menjadi tahu
v
Pengertian motivasi belajar
Motivasi belajar adalah suatu keadaan atau
kondisi yang mendorong, merangsang atau menggerakkan seseorang untuk belajar
sesuatu atau melakukan kegiatan untuk mencapai suatu tujuan
v
Macam-macam motivasi
1. Motivasi intrinsik
Motivasi intrinsik timbul dari dalam
diri individu sendiri tanpa ada paksaan atau dorongan orang lain, tetapi atas
dasar kemauan sendiri.
2. Motivasi ekstrinsik
Motivas ini timbul sebagai akibat pengaruh
dari luar individu, karena adanya ajakan, suruhan, atau paksaan dari orang lain
sehingga dengan keadaan demikian siswa mau melakukan sesuatu atau belajar.
v
Pengaruh motivasi terhadap perilaku &
proses belajar siswa
1. Motivasi mengarahkan perilaku seseorang untuk
mencapai target.
2. Motivasi meningkatkan uasaha dan energi yang
dikeluarkan untuk mencapai target.
v Cara
menumbuhkan motivasi belajar pada siswa
1. menjelaskan tujuan belajar kepada siswa.
2. Hadiah
3. Saingan/kompetisi
4. Pujian
5. Hukuman
6. Membangkitkan dorongan kepada siswa untuk
belajar.
7. Membentuk kebiasaan belajar yang baik.
8. Membantu kesulitan belajar siswa secara
individual maupun kelompok.
9. Menggunakan metode yang bervariasi.
10. Menggunakan media yang baik dan sesuai dengan
tujuan pembelajaran.
v Tujuan
diberikan motivasi kepada siswa
a) Mendorong timbulnya tingkah laku atau
perbuatan, tanpa motivasi tidak akan timbul suatu perbuatan. Misal, belajar.
b) Mengarahkan perbuatan untuk mencapai tujuan
yang diinginkan.
c) Menggerakkan tingkah laku seseorang. Besar
kecilnya motivasi akan menentukan cepat atau lambatnya suatu pekerjaan.
v
v Kata-kata
motivasi
v Banyak yang ingin pintar, tapi
tidak banyak yang mau belajar.
v Tidak ada mata pelajaran yang
sulit, kecuali kemalasan akan mempelajari mata pelajaran tersebut.
v Malas belajar hanya akan
membuat suatu pelajaran semakin sulit dipelajari.
v Bodoh itu takdir, tapi bisa
diubah. Tentunya dengan belajar.
v Contoh
motivasi belajar
v - Misalnya
guru memberikan beberapa soal latihan (3-5 soal) kepada siswa. Soal – soal tersebut
dikerjakan secara individu. Kemudian guru memberikan batas waktu (misal 10-15
menit). Soal-soal yang sudah dikerjakan di kumpulkan sesuai hitungan waktu yang
diberikan oleh guru. Misalkan siapa yang bisa mengumpulkan 10 menit pertama dan
10 orang tercepat, dengan catatan jawaban soal itu benar semua, maka akan
diberikan nilai A. Apabila siswa mengumpulkan pada menit ke 11-15, maka
mendapatkan nilai B, itu apabila soal tersebut terjawab benar semua, tetapi
apabila ada yang salah maka mendapat nilai B-, C+, C, atau C-. Dengan cara
tersebut maka siswa akan termotivasi dan mereka akan berpacu untuk menjadi yang
terbaik.
v - Contoh
motivasi yang lain, pertama guru menjelaskan tentang tujuan belajar. Misalkan
belajar tentang statistika. Statistika ada di dalam kehidupan
sehari-hari. Maka guru memberikan motivasi,
dengan belajar statistika, maka siswa dapat mengumpulkan data,
mengolah data, menyajikan data secara sistematis, menghitung rata-rata. Dengan
menganalisis dan menafsirkan data-data statistik dapat digunakan untuk
pengambilan keputusan, perencanaan, dan kesimpulan dengan tepat dari
sifat-sifat data statistik tersebut. Jadi, siswa akan termotivasi belajar
statistik, mereka akan berfikir, penting belajar statistik itu.
v - Motivasi belajar
juga dapat dituangkan dengan kompetisi, pemberian hadiah, pujian, dan hukuman.
Misalkan saja dalam belajar, guru memberikan kuis kepada siswa, yang sebelumnya
sudah dibentuk beberapa kelompok, dalam setiap kelompok terdiri dari 3 siswa,
maka dalam pengerjaan kuis tersebut, secara tidak langsung mereka berkompetisi
untuk menjadi yang terbaik. Di sini guru memberikan motivasi dengan memberikan
hadiah dan pujian kepada siswa atau kelompok yang berprestasi, kemudian
memberikan hukuman kepada siswa atau kelompok yang melakukan kesalahan seperti
bernyanyi atau mencabut rumput di depan kelas. Hukuman tersebut diberikan
dengan harapan agar siswa tersebut mau merubah diri dan memacu motivasi
belajarnya.
No comments:
Post a Comment